Selain itu, Erick pun menambah nomenklatur jabatan direksi PNM, yakni Direktur Kelembagaan yang dijabat oleh Noer Fajrieansyah. Pria berusia 37 tahun itu sebelumnya merupakan Direktur Strategic, Portofolio & IT PT Pos Indonesia (Persero) sejak tahun 2017.
Fajrieansyah yang akrab disapa Fajri pernah menjadi bagian dari beberapa perusahaan BUMN, diawali dari PT Antam Tbk., hingga menjadi Direktur Corporate Resources di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), dan setelahnya menjadi direksi PT Pos Indonesia.
Selain merombak jajaran direksi, Erick Thohir juga menambah kursi komisaris PNM dengan mengangkat Parman Nataatmadja. Parman merupakan mantan Direktur Utama PT PNM (Persero) periode 2008–2018.
Parman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan, diantaranya Staf Khusus V Menteri BUMN (Februari 2018–Mei 2019), Komisaris Bank BTN (Maret 2018–Mei 2019), Komisaris Utama Bank BRI Syariah (April 2019–September 2020), Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Bidang Pembinaan UKM dan Ekonomi (Januari 2020–saat ini).
Berikut susunan direksi PNM saat ini:
Direktur Utama: Arief Mulyadi
Direktur Keuangan: Tjatur H. Priyono
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: M.Q. Gunadi
Direktur Bisnis: Anton Fahlevie
Direktur Kelembagaan: Noer Fajrieansyah
Berikut susunan dewan komisaris PNM saat ini:
Komisaris Utama : Rully Indrawan
Komisaris Independen : M. Sholeh Amin
Komisaris Independen : Meidyah Indreswari
Komisaris Independen : Veronica Colondam
Komisaris : Parman Nataatmadja
Pada pekan lalu Erick Thohir juga merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia (Persero). Ia menunjuk Faizal Rochmad Djoemadi sebagai direktur utama perusahaan menggantikan Gilarsi Wahyu Setijono.
