TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo mengabarkan bahwa saat ini kondisi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo stabil dan sehat. "Pak MKP (Menteri Kelautan dan Perikanan) sehat," kata Agung Tri Prasetyo dalam grup WA, Senin 28 September 2020 pagi.
Sebagaimana diwartakan, Menteri Edhy setelah mengikuti kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, awal September 2020, terpapar COVID-19. Awalnya dia dirawat di RS Kramat Jati, kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto.
Salah satu pejabat KKP yang ikut ke Kaltim tersebut adalah Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono. Aryo wafat akibat COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto, Senin pagi tadi sekitar pukul 04.50 WIB, setelah dirawat di sana sejak 9 September lalu.
Aryo dilantik sebagai Dirjen PRL KKP oleh Menteri Edhy Prabowo pada awal Maret 2020. Ia ditabalkan untuk posisinya bersama tiga pejabat pimpinan tinggi madya lainnya, yakni TB. Haeru Rahayu sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP); Artati Widiarti yang sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya; serta Pamuji Lestari sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar-Lembaga.
Sebelum pelantikan pejabat tersebut, Aryo merupakan Pelaksana tugas Direktur Jenderal PRL. Sekitar dua bulan lalu, Aryo juga sempat ditugaskan menjadi Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap menggantikan Zulficar Mochtar. Posisi itu diemban pada 14 Juli hingga 18 Agustus 2020.
Pengamat kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan KKP atas berpulangnya Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Aryo Hanggono. "Berita duka cita ini perlu disikapi serius oleh KKP khususnya dan instansi pemerintah pada umumnya agar di masa pandemi COVID-19 ini agar menyiasati pelaksanaan program kerja tanpa menimbulkan kerumunan dan berdisiplin dengan protokol kesehatan," katanya.
Abdul Halim berpendapat bahwa padatnya jadwal berimbas pada kelelahan fisik yang berujung pada menurunnya sistem imun sehingga mudah terjangkit virus corona.
ANTARA
Baca juga: Meninggal Diduga Covid-19, Anak Buah Edhy Prabowo Baru 6 Bulan Jadi Dirjen