TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pemulihan industri penerbangan untuk bisa kembali ke tatanan normal selama 3 hingga 4 tahun mendatang dinilai dapat dipercepat. Salah satunya jika pemerintah menangani kasus penyebaran Covid-19 dengan lebih baik.
Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia (Japri) Gerry Soedjatman mengatakan angka penumpang saat ini masih di bawah 50 persen dari biasanya dan itu berat bagi industri penerbangan.
“Jadi, kembali lagi, penanganan wabah dan interim normalnya bagaimana. Sekarang angka penumpang kita masih di bawah 50 persen dari biasanya. Ini berat bagi industri. Kita harus dapat 70 persen pada akhir kuartal I/2021. Kalau tidak mau sektor ini kolaps,” paparnya, Minggu 27 September 2020.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah bisa menyelesaikan wabah Covid-19 dengan benar. Menurutnya, jika hal tersebut terlaksana dengan baik, maka 90 persen dari pasar domestik akan pulih tidak lama setelahnya.
Di sisi lain, Gerry juga mengakui apabila vaksin sudah ditemukan dan diaplikasikan memang tidak akan serta merta memulihkan kondisi menuju sebelum krisis, karena masih memerlukan beberapa tahun lagi hingga wabah ini benar-benar terkendali.
Gerry menjelaskan pemulihan bagi wisatawan domestik juga masih sulit dilakukan selama wabah masih berlangsung. Dia pun menyarankan agar lebih baik fokus kepada perjalanan bisnis. Namun, memang kebijakan yang ada masih tumpang tindih melawan satu sama lain dan berada di luar kewenangan Kementerian Perhubungan.