TEMPO.CO, Jakarta – PT Hutama Karya (persero) hanya perlu menyiapkan pembukaan satu ruas lagi untuk merampungkan target tambahan panjang Jalan Tol Trans Sumatera pada tahun ini. Setelah peresmian Seksi 4 Tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 13,5 kilometer pada akhir bulan lalu, pemerintah akhirnya mulai mengizinkan pengopersian Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 kilometer mulai Jumat lalu.
“Yang harus kami kejar sebelum akhir tahun ini tinggal seksi 1 ruas Medan – Binjai,” ucap Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan, kepada Tempo, Ahad 27 September 2020.
Menurut dia, perusahaan hanya perlu melancarkan ritme kerja untuk menjaga tenggat waktu perampungan seksi 1 Tol Medan – Binjai yang membentang dari Tanjung Mulia – Helvetia sepanjang 6 kilometer tersebut. Tanpa merincikan kondisi termutakhir ruas tersebut, dia optimistis konstruksinya kelar sebelum tutup tahun.
Selain untuk pengerjaan sejumlah ruas, belanja modal (capex) sebesar Rp 24 triliun yang dianggarkan Hutama Karya pada tahun ini pun dipakai untuk merampungkan sisa daftar Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Trans Sumatera.
Lima PPJT yang sedang dikejar perseroan tahun adalah Tol Betung - Jambi, Tol Jambi - Rengat, Tol Rengat - Pekanbaru, Tol Dumai – Rantau Prapat, serta Tol Rantau Prapat – Kisaran. Capex pun dipakai untuk keperluan uji kelayakan ruas di tahap perencanaan.