Aktivitas pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Penurunan IHSG siang ini merupakan penurunan terendah selama sepekan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Isu lainnya yang menjadi perhatian pemodal asing adalah wacana resisi Undang-undang Bank Indonesia yang berpotensi menghilangkan independensi bank sentral. "Serta pengalihan pengawasan industri keuangan dari OJK ke BI membuat dana asing deras keluar dari pasar keuangan Indonesia," tutur Hans.
Hans berujar langkah mengubah pondasi industri keuangan di tengah badai sangat berisiko merobohkan bangunan ekonomi Indonesia. "Isu ini sudah dibantah tetapi berkontribusi pada pelemahan nilai tukar Rupiah dan keluarnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia beberapa pekan sebelumnya.".
Rupiah yang melemah plus keluarnya dana asing, menurut Hans, membuat IHSG sulit menguat signifikan dan cenderung sideways sampai akhir tahun.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
7 jam lalu
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
7 jam lalu
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
7 jam lalu
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan
BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
9 jam lalu
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
13 jam lalu
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025
Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
15 jam lalu
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate
17 jam lalu
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate
Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025
1 hari lalu
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025
Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
1 hari lalu
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?
1 hari lalu
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.