2. Dongkrak Pariwisata, Pemerintah Beri Diskon Paket Wisata 50 Persen
Pemerintah berencana menggelontorkan diskon paket wisata sebesar 50 persen untuk warga negara Indonesia atau WNI. Diskon tersebut merupakan stimulus yang pemberiannya mengacu pada nomor induk kependudukan (NIK).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Karena itu, anggaran yang direncanakan untuk pemulihan ekonomi nasional atau PEN juga bakal menyasar kepada industri-industri yang tersungkur.
“Indonesia dapat memanfaatkan dana stimulus itu untuk membangun industri, infrastruktur, dan kegiatan-kegiatan lain agar langsung tepat sasaran. Tahun ini kita memperoleh dana sebesar 895 triliun,” ujar Luhut dalam keterangannya, Sabtu, 26 September 2020.
Adapun sektor pariwisata akan memperoleh anggaran sebesar Rp 1 triliun, yang pemanfaatannya termasuk untuk penyediaan diskon paket pelancongan. Stimulus tersebut akan diberikan saat pemerintah mendustribusikan vaksin pada Desember mendatang. Fokus pariwisata sampai akhir tahun pun dititikberatkan pada kunjungan domestik.
Luhut menjelaskan, diskon paket wisata memiliki batas maksimal Rp 2,35 juta per NIK. Pemerintah berharap diskon tersebut memberikan efek ganda sebanyak 4,58 kali hingga 5,85 kali atau senilai Rp 9,34 triliun sampai Rp 11,93 triliun bagi perekonomian.
Baca berita selengkapnya di sini.