TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk mendukung hotel yang akan menjadi lokasi isolasi pasien konfirmasi tanpa gejala.
"Saya benar-benar menekankan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan agar tujuan dan harapan kita bersama bahwa penyebaran Covid-19 dapat ditekan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 23 September 2020.
Menparekraf juga telah meninjau hotel yang akan dijadikan lokasi isolasi pasien konfirmasi tanpa gejala (gejala ringan) dalam program reaktivasi industri perhotelan yang dijalankan Kemenparekraf dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
Salah satu hotel yang ditinjau kesiapannya ialah Ibis Styles Mangga Dua, Jakarta, yang juga direkomendasikan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan telah dicek kesiapannya oleh Kementerian Kesehatan.
Wishnutama melihat langsung alur kedatangan pasien saat tiba di ruangan triase untuk dilakukan wawancara oleh dokter dan perawat dari Kemenkes sampai masuk ke dalam kamar untuk menjalankan isolasi.
Begitu juga dengan tata cara pasien mendapatkan layanan seperti makanan, minuman serta layanan kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, Kemenparekraf bersama Kemenkes menyusun Standard Operating Procedure (Flowchart) mengenai mekanisme pelaksanaan terkait bagaimana prosedur masyarakat yang positif terinfeksi Covid-19 tetapi tanpa gejala bisa check-in di hotel-hotel yang telah ditentukan.