TEMPO.CO, Jakarta – PT Pelindo III (persero) akan lebih banyak membangun aset yang terintegrasi dengan proyek kawasan khusus pemerintah, baik industri maupun pariwisata.
Juru Bicara PT Pelindo III (persero), Wilis Aji Wiranata, mengatakan entitasnya sedang berfokus menyelesaikan dua proyek fasilitas pelabuhan yang akan menunjang ekonomi Nusa Tenggara Timur, yaitu Terminal Gili Mas di Lombok, serta Terminal Multiguna Labuan Bajo
“Gilimas mendukung pariwisata Mandalika, sementara Multipurpose Bajo khusus untuk industri kargo,” ucapnya kepada Tempo.
Menurut Wilis, Pelabuhan Gili Mas yang investasinya mencapai Rp 550 miliar dibangun di area seluas 66 hektare yang memudahkan kapal pesiar panjang bersandar di ujung Teluk Lembar. Pelabuhan itu diproyeksikan menjadi dermaga terbesar di bagian timur Indonesia.
Adapun Terminal Multiguna Bajo dirancang menampung kapal raksasa, bahkan yang berkapasitas total 25 ribu tonase kotor (deadweight tonnage/DWT). Meski belum ingin merincikan, Wilis memastikan perseroannya memiliki pemetaan proyek pelabuhan baru untuk jangka panjang. “Sekarang kami mengembangkan pelabuhan eksisting, dari segi kapasitas dan pembaharuan peralatan.”