Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Akui Nelayan Belum Sejahtera karena Ini...

image-gnews
Seorang nelayan di kampung nelayan Sungai Taang, Tangerang, Banten  (27/10). Pemerintah masih akan melanjutkan program-program pengentasan kemiskinan. TEMPO/Tri Handiyatno
Seorang nelayan di kampung nelayan Sungai Taang, Tangerang, Banten (27/10). Pemerintah masih akan melanjutkan program-program pengentasan kemiskinan. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini, mengakui bahwa nelayan di pesisir Indonesia sampai saat ini belum sejahtera. Rendahnya kesejahteraan ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan kesehatan.

“Nelayan sekarang diidentikkan dengan kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan. Sebenarnya bukan seperti itu. Faktornya (ketidaksejahteraan) adalah karena pendidikan dan kesehatan,” katanya dalam diskusi virtual, Rabu, 23 September 2020.

Zaini mengatakan, nelayan tidak memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan seperti masyarakat pada umumnya. Ia pun mencontohkan kehidupan anak-anak nelayan yang sedari kecil telah diajak untuk melaut sehingga tak mempunyai waktu belajar.  

Di samping itu, ia mengungkapkan, nelayan biasanya tinggal di lokasi-lokasi yang kumuh. Lingkungan yang kotor ini akan mempengaruhi kebiasaan dan gaya hidup, sehingga berdampak pula pada kesehatan mereka.

Adapun dari sisi finansial, Zaini mengungkapkan, nelayan pun kurang mampu mengelola manajemen keuangan yang baik, sehingga sulit menabung. Rendahnya minat menabung ini tentunya juga karena pendapatan nelayan sifatnya harian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Nelayan baru dapat uang saat mereka melaut. Mereka mudah mendapat uang, tapi juga mudah mengeluarkannya. Beda dengan petani yang relatif memiliki tabungan karena mereka hanya memperoleh uang saat panen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Zaini mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, perlu dilakukan pembinaan agar pola pikir mereka berubah. Di samping itu, tutur dia, perlu pula intervensi bantuan kepada nelayan seperti pemberian subsidi BBM.

Dengan subsidi tersebut, nelayan terdorong memiliki kapal dengan ukuran yang lebih besar dan mengelola keuntungannya sendiri. Sementara itu sampai hari ini, nelayan kecil masih bekerja untuk orang lain, seperti pengusaha yang memiliki kapal besar. Nelayan pun akhirnya harus membagi dua pendapatannya dengan pemilik kapal. 

Baca juga: KKP: Edhy Prabowo Tiap Bulan Keliling untuk Perbaiki Komunikasi dengan Nelayan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budiman Sudjatmiko Sebut Diminta Berantas Kemiskinan di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko saat memberikan keterangan pers di Markas DPP Persaudaraan 98, Tebet, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Dalam konferensi pers itu para tokoh Aktivis 98 meminta kepada semua pihak untuk menghentikan isu pemakzulan, dinasti politik, dan upaya menggagalkan Pilpres 2024 yang belakangan mencuat ke publik serta menyerukan agar semua pihak bersama menjaga pemilu berjalan dengan aman dan damai. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budiman Sudjatmiko Sebut Diminta Berantas Kemiskinan di Pemerintahan Prabowo

Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa dirinya akan mengisi institusi setingkat menteri.


Bank Mandiri Bersama KKP Berikan Solusi Finansial di Sektor Kelautan dan Perikanan

2 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono (kedua kiri) menjelaskan potensi dan peluang pasar sektor kelautan dan perikanan kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar (kedua kanan) saat acara Penanandatangan MoU kerja sama antara KKP dengan Stakeholder, Senin, 14 Oktober 2024.
Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Bersama KKP Berikan Solusi Finansial di Sektor Kelautan dan Perikanan

Bank Mandiri berkomitmen mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia melalui penyediaan layanan perbankan yang menyeluruh mulai dari pengelolaan dana, jasa perbankan atau pembiayaan, hingga pemanfaatan layanan keuangan Mandiri Group.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

3 jam lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Bakal Jadi Menteri Pendidikan Dasar, Ini Riwayat Pendidikan dan Karya Abdul Mu'ti

4 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Jadi Menteri Pendidikan Dasar, Ini Riwayat Pendidikan dan Karya Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti saat ini berstatus sebagai Guru Besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


IKN Nusantara Bangun Sekolah Internasional dan Model Pengembangan Pendidikan, Ini Faktanya

6 jam lalu

(Berjilbab) Potret Iriana Jokowi di peresmian Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 11 Oktober 2024. Foto: Instagram/@jokowi
IKN Nusantara Bangun Sekolah Internasional dan Model Pengembangan Pendidikan, Ini Faktanya

IKN Nusantara tengah membangun sekolah internasional dan delapan sekolah model sebagai bagian dari peta jalan pendidikan.


Dua Kapal Asing Curi Pasir Laut, KKP Bakal Jalin Kerja Sama Lintas Instansi Perkuat Wilayah Perbatasan

7 jam lalu

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto (kedua dari kiri) bersama Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP KKP Erwin Dwiyana (paling kiri), Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID Food Dirgayuza (tengah), Asistance Vice President Goverment Program, Division of Small Business and Program BNI Chandra Bagus Sulistyo (kedua kiri), dan - Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty (paling kanan) dalam Talkshow Bincang Bahari di Media Center KKP, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Talkshow rutin yang digelar KKP itu mengupas peta sektor kelautan dan perikanan di tengah isu resesi.
Dua Kapal Asing Curi Pasir Laut, KKP Bakal Jalin Kerja Sama Lintas Instansi Perkuat Wilayah Perbatasan

Stafsus KKP, Doni Ismanto, berujar akan melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah untuk memperkuat wilayah perairan laut setelah dua kapal berbendera Singapura melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal di perairan Batam


Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

22 jam lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia), untuk mendukung pembelajaran di sekolah-sekolah dasar di Indonesia pada Kamis, 6 Juni 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Program INOVASI Kerja Sama Indonesia Australia Dapat Penghargaan Kemendikbud

Program INOVASI memperoleh Penghargaan Apresiasi Mitra Literasi dan Numerasi dari Kemendikbud


KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

22 jam lalu

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
KKP Akan Lakukan Monitoring Perairan Batam setelah 2 Kapal Asing Tertangkap Curi Pasir Laut

KKP akan melakukan monitoring di perairan Batam setelah dua kapal berbendera Singapura tertangkap melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal.


Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

23 jam lalu

Brigadir Rudi Soik (tengah) saat memasuki Kejaksaan Tinggi NTT, 24 November 2014. Sebelumnya ia ditahan di Markas Kepolisian Daerah NTT. TEMPO/Jhon Seo
Pemecatan Polisi yang Ungkap Mafia BBM Ipda Rudi Soik Disebut sebagai Pembangkangan Polda NTT

Pemecatan Ipda Rudi Soik bertentangan dengan perintah Kapolri soal pemberian sanksi tegas kepada pihak manapun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.


APBN Dorong Peningkatan Pemerataan Pendidikan dan Infrastruktur Tol

2 hari lalu

Ilustrasi siswa sekolah dasar mengikuti upacara. Kementerian Keuangan menyatakan, sejak 2015 hingga 2023, sebesar Rp 4.006,1 triliun alokasi APBN untuk membentuk sumber daya manusia unggul melalui pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Dok. Kemenkeu
APBN Dorong Peningkatan Pemerataan Pendidikan dan Infrastruktur Tol

APBN telah alokasikan Rp4.006,1 triliun untuk SDM unggul.