TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi arahan untuk melakukan sinergi pengembangan Kawasan Industri sepanjang koridor utara Jawa.
“Kita ketahui bersama bahwa wilayah pusat pertumbuhan industri di Jawa ada wilayah pusat di Banten, terdiri dari Cilegon, Tangerang, dan Serang,” kata Airlangga dalam siaran virtual usai rapat terbatas kabinet tentang Percepatan PSN Pelabuhan Patimban, secara daring, Selasa, 22 September 2020.
Kemudian di Jawa Barat bagian Barat, yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang.
"Lalu wilayah pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur itu kawasan baru Rebana, serta tempat Pelabuhan Patimban yaitu Cirebon, Indramayu, dan Majalengka,” ujarnya.
Untuk wilayah Jawa Tengah, sambung Menko Perekonomian, ada Batang, Kendal, Semarang, dan Demak. Sementara di Jawa Timur ada Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan.
Menurutnya, di wilayah-wilayah tersebut terdapat 71 kawasan industri dan rencana untuk dikembangkan adalah wilayah di Rebana. Subang, kata dia, akan dikembangkan untuk kawasan industri logam, pangan claypot dan transportasi dan pengolahan makanan.
Kemudian Majalengka tempat Bandara Kertajati, yaitu untuk penerbangan kargo logistik, tekstil, pangan, plastik sintetik. Kemudian daerah Indramayu sedang dikembangkan kimia hulu, kemudian pengolahan ikan, kimia dasar, hulu agro, petrokimia hulu, kemudian sintetik resin.
"Sedangkan Cirebon pengolahan ikan, furniture, industri perkapalan dan bahan galian non logam," kata dia.
HENDARTYO HANGGI