TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Erwin Aksa mengharapkan adanya terobosan dari pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19 pada era normal baru.
Menurut Erwin, terdapat tujuh upaya yang bisa dilakukan agar masyarakat menyadari bahaya dari pandemi ini. "Ada tujuh terobosan penting yang harus dijalankan pemerintah dalam kondisi new normal saat ini," katanya dalam pernyataan di Jakarta, Senin, 21 September 2020.
Erwin mengatakan pertama, meningkatkan jumlah rapid test hingga mencapai 200 ribu tes per hari, yang dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia segera mungkin.
"Saat ini rapid test baru di angka 40 ribu per hari, padahal angka orang yang terinfeksi Covid-19 kami perkirakan sudah mencapai jutaan orang," katanya.
Kedua, menurut dia, pemerintah fokus menangani wabah ini bersama dengan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk mencegah adanya klaster baru.
"Tuntaskan dulu Covid-19, baru ekonomi dibuka. Sebab jika secara berbarengan menjaga ekonomi sementara penularan masih tinggi, maka hasilnya bisa sangat merugikan," kata Erwin.
Ketiga, pemerintah harus segera menetapkan harga-harga alat penanganan kesehatan terkait Covid-19 yang terjangkau bagi masyarakat seperti biaya tes usap, masker, face shield, sarung tangan dan sebagainya.
"Jika harganya masih terlalu tinggi, pemerintah bisa segera mensubsidi bagi masyarakat yang membutuhkannya, sehingga kesehatan masyarakat menjadi hal terutama yang diperhatikan," katanya.