TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa 22 September 2020.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Selama support level dapat dipertahankan dengan baik maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa 22 September 2020.
Namun mengingat gelombang tekanan di bursa saham terlihat belum akan berakhir maka peluang konsolidasi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Pada perdagangan Senin kemarin 21 September 2020, Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,18 persen atau 59,86 poin ke level 4.999,36 pada akhir perdagangan, setelah bergerak dalam kisaran 4.987,74-5.075,82.