TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan mengakui angka kenaikan kasus Covid-19 di delapan provinsi berzona merah mulai mengkhawatirkan. Ia lalu meminta rumah sakit menerapkan berbagai cara untuk menekan kasus aktif, seperti melaksanakan protokol terapi bagi pasien.
“Saya minta mulai minggu depan Kementerian Kesehatan segera mensosialisasikan protokol terapi ini ke semua rumah sakit rujukan di delapan provinsi plus Aceh karena kenaikan kasusnya mulai mengkhawatirkan,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Senin, 21 September 2020.
Provinsi dengan peningkatan kasus tertinggi meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sumatera Utara. Hingga kemarin sore dilaporkan terjadi penambahan 4.176 kasus sehingga total orang terkonfirmasi positif corona di Indonesia mencapai 248.852 kasus.
Menurut Luhut, Kementerian Kesehatan mesti segera melakukan berbagai langkah selain mengimplementasikan protokol terapi, misalnya lewat pendampingan dan pelatihan bagi dokter serta tenaga kesehatan. Dia juga meminta Kementerian tersebut mengawasi pelaksanaan program itu.
Sejumlah rumah sakit milik BUMN juga disarankan membantu rumah sakit daerah dalam pencegahan penyebaran wabah. Sebagai langkah antisipasi, Luhut pun memastikan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan segera turun ke lapangan pada pekan ini.
Baca Juga:
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Alexander Ginting, mengatakan protokol standar disusun lantaran angka kematian pasien positif Covid-19 di ICU tinggi. Adapun terapi penanganan pasien Covid-19 meliputi tata-laksana manajemen klinis ringan, sedang, hingga berat.
Ia memastikan protokol ini dibuat bersama lima organisasi profesi dokter spesialis, yaitu Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. Alexander mengatakan sosialisasi protokol terapi telah menjadi prioritas penanganan pandemi dari sisi kesehatan.
Yang tidak kalah penting, kata Alexander, adalah perkuatan sistem deteksi dini Covid 19 yang terstandar. "Serta memastikan setiap RS rujukan dan perawatan memiliki pasokan medis dan peralatan yang memadai dalam setiap fase circulation, inflamation, coagulapathy, oxigenation)."
Baca: Kasus Covid-19 Tembus Rekor, Jubir Luhut: Masih Banyak Warga Tak Pakai Masker