TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya lonjakan ekspor benih lobster (kode HS 03063110) pada Agustus 2020, yakni telah mencapai US$ 6,43 juta atau Rp 94,5 miliar (kurs Rp14.700) walau kondisi perekonomian global sedang tertekan pandemi Covid-19. Angka tersebut merupakan nilai dari ekspor benih lobster sebanyak 4.216 kilogram.
Kepala Pusat Karantina Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Riza Priyatna mengatakan peningkatan ekspor tersebut disebabkan memang permintaan atas komoditas tersebut terus meningkat.
"Melihat BPS terkait ekspor lobster (lobster konsumsi, lobster muda dan benih bening lobster) kemungkinan iya mencapai angka tersebut. Ini di sebabkan adanya kelimpahan benih, budidaya berjalan dengan baik dan ekspor yang sesuai permintaan pasar," kata
Riza melalui pesan singkat, Senin, 21 September 2020.
Angka ekspor Agustus 2020 ini mengalami kenaikan 75,20 persen berdasarkan nominal uang, jika dibandingkan pada Juli 2020. Kemudian dari segi kuantitas juga mengalami lonjakan 135,66 persen pada periode yang sama.
Pada Juli 2020 nilai ekspor mencapai US$ 3,67 juta, naik sampai 31 kali lipat dari Juni 2020 yang hanya US$ 112.900. Secara jumlah, benih yang diekspor Juli 2020 mencapai 1.789 kilogram angka itu meroket dari Juni 2020 hanya 32 kilogram.