TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi hari ini, Senin 21 September 2020 meresmikan reaktivasi jalur kereta api untuk rute Cianjur-Ciranjang-Cipatat. Beroperasinya jalur kereta yang melewati wilayah Cianjur hingga Kabupaten Bandung Barat ini merupakan tahap kedua dari program reaktivasi jalur kereta api yang dijalankan Kemenhub bersama PT KAI.
Menhub berharap, dengan hadirnya rute tersebut, konektivitas ke wilayah Cianjur akan semakin baik dan tidak menjadikan sebagai wilayah yang tertinggal. "Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Budi Karya pada pidatonya dalam konferensi video.
Budi Karya mengatakan, rute Cianjur-Ciranjang-Cipatat ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah Jawa Barat bagian selatan. Selain itu, rute ini nantinya bisa membantu masyarakat serta mengurangi waktu tempuh di wilayah Cianjur ke wilayah lainnya.
Pada waktu yang sama, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Zulfikri juga menyampaikan, rute Cianjur-Ciranjang-Cipatat ini bisa digunakan sebagai rute alternatif, serta dijamin bisa mengurai kemacetan dan mengurangi waktu tempuh perjalanan. "Jalur ini merupakan alternatif dari Jakarta menuju Bandung," ujarnya.
Sebelumnya, proyek ini adalah satu dari empat proyek reaktivasi rel kereta yang dilakukan Kementerian Perhubungan dan PT KAI di Jawa Barat. Rute kereta api yang dibangun di Jawa Barat yaitu Cibatu-Garut, Banjar-Pangandaran, Rancaekek-Tanjungsari, dan Bandung-Ciwidey.
Selain keempat rel kereta ini, ada satu lagi proyek reaktivasi yang telah berlangsung saat ini di Jawa Barat, yaitu rel dari Stasiun Padalarang, Bandung menuju Stasiun Ciranjang, Cianjur.
FAZRINALDO
Baca juga: Kemenhub Wacanakan Pemberian Subsidi Rapid Test untuk Penumpang Kereta Api