6. Tambahan lokasi karantina mandiri di hotel
Luhut meminta gubernur di provinsi dengan angka kasus penyebaran Covid-19 tertinggi menyediakan pusat karantina. Ruang karantina itu ditujukan bagi pasien berstatus OTG atau orang tanpa gejala hingga mereka yang bergejala ringan.
“Saya ingin agar mereka (OTG dan pasien bergejala ringan) dapat dirawat di pusat karantina supaya tidak berpotensi menularkan kepada keluarga," ujar Luhut.
Pemanfaatan hotel bisa menjadi solusi atas tingginya okupansi ruang perawatan insentif seperti ICU di rumah sakit. Sementara ini, hotel yang sudah menyatakan bersedia berpartisipasi adalah Yello Hotel, Ibis Hotel, Pop! Hotel, Mercure Hotel, dan Novotel untuk wilayah Jabodetabek. Kemudian untuk Bali adalah Ibis Kuta Bali dan Kalimantan Selatan adalah Novotel Banjarbaru.
7. Lobi vaksin
Luhut akan melobi Uni Emirate Arab untuk memperoleh tambahan vaksin sebesar 10 juta dosis yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi G42. Sebelumnya, kerja sama dengan UEA menyepakati Indonesia akan memperoleh 20 juta dosis vaksin Covid-19. “Kita kepingin tambah lagi 10 juta dosis. Komunikasi kami sangat baik dengan UEA,” ujar Luhut.
Luhut telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi terkait permintaan tambahan vaksin ini. Jika lobi di level menteri tak berhasil, ia menyatakan Jokowi sendiri yang akan menghubungi pihak UEA.
Dengan tambahan 10 juta vaksin Covid-19, Luhut berharap Indonesia bisa memperoleh 30 juta vaksin dari G42 pada 2021. Adapun kerja sama vaksin telah disepakati pada Agustus lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman antar-dua negara. “Kerja sama tidak ada masalah, sebagian sudah dibayar, sudah tanda tangan kontrak. Kita kepingin lebih cepat dan terima lebih banyak,” ucapnya.
Selain dengan Cina, Luhut menyatakan Indonesia telah menjalin kerja sama vaksin dengan Cina untuk pengadaan vaksin dari perusahaan Sinovac Biotech.
8. Tenaga medis akan diimunisasi vaksin lebih dulu
Luhut mengungkapkan petugas medis dan relawan yang bergerak di bidang kesehatan merupakan kelompok pertama yang bakal diimunisasi seandainya vaksin corona sudah selesai diproduksi. “Jangan sampai nanti ada lagi dokter dan perawat kena korban Covid-19,” kata Luhut.
Luhut menargetkan imunisasi untuk petugas medis bisa dilakukan dalam rentang akhir 2020 hingga awal 2021. Setelah itu, pemerintah akan mengimunisasi masyarakat luas secara bertahap. Luhut menargetkan proses imunisasi vaksin corona hingga akhir 2021 bisa menjangkau 270 juta penduduk Indonesia.
Baca juga: Hadapi Covid-19, Luhut: Maret April, Kami Betul-Betul Panik