TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement atau pengerasan jalan di lima titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pekerjaan jalan ini bakal berjalan selama dua pekan mulai Senin, 21 September 2020.
"Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," tutur General Manager
Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Ahad, 20 September 2020.
Adapun lima titik di Tol Jakarta-Cikampek yang akan terdampak perbaikan jalan ialah KM 12.700 hingga KM 12.850 lajur off ramp Bekasi Barat KM 12+700 arah Cikampek, dengan panjang penanganan 123 meter. Kemudian, KM 32+324 hingga KM 32+369 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 45 meter.
Selanjutnya, KM 32+400 hingga KM 32+485 lajur 2 jalan tol arah Cikampek dengan panjang penanganan 85 meter dan KM 37+304 s.d KM 37+360 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 56 meter. Terakhir, KM 37+645 s.d KM 37+722 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 77 meter.
Pekerjaan di titik Bekasi Barat dilakukan bertahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Senin, 21 September pukul 08.00 WIB sampai Kamis, 24 September pukul 04.00 WIB. Tahap kedua dilaksanakan pada Senin, 28 September 2020 pukul 08.00 WIB hingga Kamis, 1 Oktober pukul 04.00 WIB.
Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi pada lokasi lainnya akan dilaksanakan pada Senin, 21 September pukul 08.00 WIB sampai Jumat, 25 September, pukul 04.00 WIB. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Jasa Marga menyiapkan skenario penutupan sebagian lajur, persempitan area kerja, dan pemasangan spanduk imbauan pekerjaan.
Jasa Marga juga akan melakukan contraflow apabila kondisi volume kendaraan padat. Namun untuk mengambil kebijakan ini, perseroan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kepolisian.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," kata Widiyatmiko. Dia mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Baca juga: Jasa Marga Jelaskan Awal Mula Kecelakaan Sepeda Motor di Tol Jakarta-Cikampek