TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Keuangan optimistis anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pagu anggaran sebesar Rp 695,2 triliun dapat terserap hingga 100 persen pada akhir 2020.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan realisasi anggaran PEN hingga 16 September 2020 telah mencapai 36 persen. "Kalau 36 persen, apakah mungkin mencapai 100 persen? Sangat mungkin, karena beberapa program dibayarkan secara bulanan," katanya dalam webinar, Sabtu, 19 September 2020.
Suahasil mencontohkan, program bantuan sosial yang diberikan untuk mendorong daya beli masyarakat dalam bentuk PKH atau kartu sembako yang dibayarkan setiap bulan. Kemudian, masih ada program Kartu Prakerja yang masih berjalan dan belum sepenuhnya dibayarkan ke penerima Kartu Prakerja.
Dari data pemerintah per 17 September 2020 realisasi anggaran untuk kesehatan telah mencapai Rp 18,45 triliun atau sekitar 21 persen.
Adapun, program perlindungan sosial sudah direalisasikan 57,49 persen atau mencapai Rp 134,4 triliun dari pagu Rp 203,91 triliun, dan program sektoral Pemda sebesar 49,26 persen atau 20,53 triliun.
Realisasi anggaran untuk insentif usaha tercatat sebesar 18,43 persen atau Rp 22,23 triliun, kemudian dukungan UMKM 41,34 persen atau Rp58,74 triliun.
BISNIS