“Performa IHSG sebenarnya melampaui ekspektasi dari sentimen PSBB Jakarta Kamis lalu yang membuat IHSG terpuruk dalam satu hari,” kata Franke saat dihubungi, Jumat kemarin.
Menurut Frankie, fluktuasi IHSG pekan ini kemungkinan dipengaruhi perang investor lokal dan asing. Sepanjang pekan ini, investor asing melepas saham senilai Rp3,8 triliun. “Namun, investor lokal menopang performa penurunan IHSG,” ucapnya.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan kenaikan IHSG pada akhir pekan ini karena pasar sudah oversold. Kondisi itu lantaran terjadi koreksi selama tiga sesi perdagangan berturut-turut.
Laksono juga menilai kepanikan pasar terhadap pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta mulai reda.“Enggak ada sentimen. Oversold aja,” katanya ketika dihubungi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengumumkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat untuk wilayah DKI Jakarta mulai Senin, 14 September 2020. Pemerintah Provinsi menyatakan fokus PSBB kali ini untuk untuk mengatasi peningkatan penularan Covid-19 di kawasan perkantoran.
BISNIS
Baca: Saham BCA Terbanyak DiIepas Investor Asing, IHSG Ditutup Melemah jadi 5.058,48