Sementara jumlah kamar yang tersedia di Jakarta Pusat berjumlah 11 hotel dengan 1.605 kamar; Jakarta Selatan, 5 hotel dengan 557 kamar; Jakarta Timur, 4 hotel dengan total 587 kamar; Jakarta Barat, 5 hotel dengan total 602 kamar; dan Jakarta Utara, 2 hotel dengan total 360 kamar.
Yusran menambahkan dari hotel tersebut ada negosiasi antara pemerintah dengan pemilik hotel. Percakapan itu seputar hotel dijual per kamar atau dikontrak dalam satu building. Menurut Sekjen PHRI ini, kamar tersebut harus dikontrak satu building. "Karena tidak mungkin pasien tersebut dicampur dengan tamu reguler," katanya.
Hotel di Jakarta Pusat terdiri dari, Hotel MaxOne (Sabang), Oria Hotel, Red Planet Jakarta, Losari Hotel, Nite & Day, MaxOne (Kramat, Jakarta), Yello Hotel Harmoni, Paragon Wahid Hasyim, U Stay Hotel, Oasis Amir Hotel, Triniti Hotel. Jakarta Selatan, Pomelotel Hotel, Hotel Tebet, Hotel Sofyan, Hotel Kuretakeso, Hotel GP Mega.
Jakarta Timur: MaxOne Pemuda, Ibis (Cawang), Hotel Teras Kita, Balairung Hotel. Jakarta Barat: Hotel MaxOne Singnature, Royal Palm Hotel (Cengkareng), Hotel Nite & Day (Bandengan), Hotel Augusta, favehotel LTC (Glodok), Jakarta Utara: Pop Hotel dan Zia Sanno Zina Said Jakarta.
IHSAN RELIUBUN | RR ARIYANI
Baca: Wishnutama Siapkan Rp 100 M untuk Hotel Tempat Isolasi Mandiri