TEMPO.CO, Bandung -PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung menambah lokasi layanan rapid test bagi calon penumpang kereta.
“Layanan rapid test saat ini sudah dibuka untuk melayani calon penumpang di Stasiun Kiaracondong. Jadi sebelumnya pemeriksaan rapid test ini hanya tersedia di Stasiun Bandung,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea, Jumat, 18 September 2020.
PT KAI masih mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19 untuk menggunakan layanan kereta jarak jauh. “Kami menghimbau seluruh calon penumpang yang ingin melaksanakan rapid test di Stasiun Kiaracondong dapat dilakukan sehari sebelum keberangkatan supaya tidak terburu-buru dan bisa tertinggal kereta api,” kata Noxy.
Noxy mengatakan, layanan rapid test di Stasiun Kiracondong mulai dibuka sejak Kamis, 17 September 2020. Layanan rapid test tersebut dibuka mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore. “Ada pun syarat menyangkut rapid test tetap sama, yaitu mempunyai kode booking, dan tarifnya Rp 85 ribu,” kata dia.
Noxy mengatakan, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan sejumlah kereta api jarak jauh dari Stasiun Kiaracondong. “Sebagai informasi, terdapat 7 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Kiaracondong,” kata dia.
Tujuh kereta tersebut adalah Kereta Api (KA) Argo Parahyangan (Kiaracondong-Gambir) dengan jadwal keberangkatan pukul 15.25 WIB, lalu KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong-Kutoarjo) pukul 22.15 WIB, KA Kahuripan (Kiracondong-Blitar) pukul 23.15 WIB, KA Serayu Pagi (Kiaracondong-Purwokerto) pukul 13.35 WIB, KA Serayu Pagi (Kiaracondong-Pasar Senen) pukul 14.06 WIB, KA Serayu Malam (Kiaracondong-Pasar Senen) pukul 23.53 WBI, dan KA Serayu Malam (Kiaracondong-Puwokerto) pukul 01.18 WIB.
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung sudah membuka layanan rapid test bagi calon penumpang kereta sejak tanggal 30 Juli 2020. Hingga tanggal 17 September 2020, terdapat 11.611 calon penumpang yang melaksanakan rapid test di layanan rapid test di Stasiun Bandung. Sementara di hari pertama dibukanya layanan rapid test di Stasiun Kiaracondong pada 17 September 2020, terdapat 50 calon penumpang yang memanfaatkan layanan test tersebut.
AHMAD FIKRI