TEMPO.CO, Jakarta - Hingga sampai dengan 15 September 2020, Bank Indonesia telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 48,03 triliun. Nilai itu termasuk dengan skema lelang utama, Greenshoe Option (GSO) dan Private Placement.
"Bank Indonesia terus memperkuat sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional," kata Perry dalam dalam siaran virtual keputusan Rapat Dewan Gubernur, Kamis, 17 September 2020.
Menurutnya, Bank Indonesia melanjutkan komitmen untuk pendanaan APBN Tahun 2020 melalui pembelian SBN dari pasar perdana dalam rangka pelaksanaan UU No.2 Tahun 2020.
Pembelian ini melalui mekanisme pasar sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia tanggal 16 April 2020,
"Baik berdasarkan mekanisme pasar maupun secara langsung, sebagai bagian upaya mendukung percepatan implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional, dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi," ujarnya.