TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sempat dirawat di ruang intensive care unit atau ICU karena Covid-19. Kabar ini diungkapkan juru bicara Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Memang sempat dimasukkan ke ICU dengan tujuan untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," ujar Dasco dalam keterangan persnya, Rabu petang, 16 September 2020.
Meski demikian, Dasco mengatakan Edhy dalam keadaan baik-baik saja. Ia mengabarkan bahwa Edhy saat ini telah negatif virus corona berdasarkan hasil tes usap atau swab dengan metode PCR.
Edhy sebelumnya dirawat di RS Polri, namun kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto. Setelah memperoleh perawatan intensif, keadaan Edhy berangsur membaik.
"Saya sudah melakukan komunikasi via telepon dengan Edhy Prabowo dan dia merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak," kata Dasco.
Beberapa waktu lalu, Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan, Andreau Pribadi, menyatakan bahwa Edhy negatif Covid-19. "Hasilnya negatif, namun akan dicek kembali," katanya kepada Tempo, Kamis, 10 September 2020.
Andreau menjelaskan bahwa dirinyalah yang justru positif corona, bukan Edhy Prabowo. Dia menyebut Edhy Prabowo jatuh sakit lantaran kelelahan.
Kabar bahwa Edhy Prabowo positif Covid-19 meruak sejak awal September. Informasi itu dibenarkan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, Daniel Johan. Ia mengaku memperoleh kabar terkait Edhy pada 3 September 2020.
Selain Edhy, pejabat eselon I di lingkungan KKP, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono, juga positif Covid-19. Dia dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Baca: Dikabarkan Positif Covid-19, Edhy Prabowo Sebelumnya Aktif Kunjungan Kerja