Saat ini, dalam kurun waktu tujuh pekan plus dua hari, Budi mengatakan dana yang sudah disalurkan melalui program di Satgas PEN adalah sebesar Rp 87,58 triliun. Hingga akhir triwulan III, ia mengatakan Satgas masih punya waktu sedikitnya dua pekan untuk mengejar target tersebut.
"Karena diharapkan kalau angka ini bisa mencapai Rp 100 triliun, efek multiplier-nya bisa sangat membantu untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III ini," kata Budi. "Jadi konsentrasi Satgas adalah mengejar angka Rp 100 triliun sampai akhir September."
Adapun hingga 14 September 2020, realisasi anggaran program di bawah Satgas Ekonomi antara lain, program perlindungan sosial tercatat Rp 120,36 triliun atau 59,03 persen dari pagu Rp 203,9 triliun.
Selanjutnya untuk program bantuan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) realisasinya naik menjadi 47,52 persen atau Rp 58,67 triliun dari pagu Rp 123,47 triliun.
Untuk program Sektoral Kementerian/Lembaga dan pemda, juga disebut Budi meningkat cukup baik. "Kita bisa mencapai 24,46 persen. Tapi pertumbuhannya cukup baik. Realisasi sekitar Rp 26 triliun. Pagu Rp 106,06 triliun," kata Budi. Adapun pembiayaan korporasi sama sekali belum tercairkan dari pagu Rp 53,6 triliun.
Budi mengatakan secara kumulatif, total anggaran yang telah disalurkan Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah Rp 240,9 triliun. "Tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yakni Rp 140,4 triliun di mana saat itu pertama kali satgas ini terbentuk," kata dia.
CAESAR AKBAR | EGI ADYATAMA
Baca: Tenaga Honorer Dipastikan Dapat Subsidi Gaji Senilai Rp 2,4 Juta