TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbelasungkawa atas wafatnya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada siang hari ini. Ahok yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2014 hingga 2017 ini menyampaikan ucapan duka cita lewat cuitan di akun twitter pribadinya @basuki_btp.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sekda DKI Jakarta Bapak Saefullah, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” seperti dikutip dari cuitan Ahok di Twitter @basuki_btp, Rabu, 16 September 2020. Bersama dengan cuitannya itu, Ahok menyertakan foto hitam putih bersama almarhum.
Ahok menyatakan Saefullah diingat sebagai sosok yang rajin dan cepat dalam bekerja ketika masih bekerja bersama di Balai Kota DKI Jakarta. “Pak Saefullah adalah sosok yang rajin dan cepat dalam bekerja,” tulis Ahok.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti sebelumnya mengonfirmasi penyebab meninggalnya Sekretaris DKI Jakarta Saefullah akibat shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19,” kata Widyastuti melalui keterangan tertulis.
Widyastuti menjelaskan, kerusakan pada jaringan paru itu yang kemudian menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. "Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya."
Saefullah sebelumnya telah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Ahad pekan lalu, 13 September 2020. Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.
Saefullah tercatat telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.
BISNIS
Baca: Viral Video Ahok Kritik Pertamina Hingga Minta Kementerian Dibubarkan