TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tren di pasar modal mulai membaik. Kendati beberapa waktu lalu sempat terjadi disrupsi atau hiccup pada nilai Indeks Harga Saham Gabungan.
"Kemarin memang ada hiccup sedikit tapi hiccup ini sudah terecover kembali. Hari Jumat kemarin adalah trading terbesar sepanjang sejarang, tradenya positif karena merespon kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19," ujar Airlangga dalam siaran langsung, Selasa, 15 September 2020.
IHSG sempat anjlok cukup dalam sebesar minus 5,01 persen ke angka 4.891,46 pada Kamis, 10 September 2020 setelah pada sehari sebelumnya juga berada di zona merah dengan minus 1,81 persen.
Kala itu, Airlangga mengatakan anjloknya indeks di Bursa Efek Indonesia itu disebabkan ketidakpastian akibat pengumuman kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu malam.
Pada Jumat, IHSG kembali menghijau dengan tumbuh positif 2,56 persen ke angka 5.016,7 pada Jumat, 11 September 2020. Di awal pekan ini, Senin, 14 September 2020 pu, indeks kembali tumbuh positif 2,89 persen ke level 5.161,8.