"Termasuk Bio Farma baru ditambahkan memang sesuai dengan rapat di dalam untuk memastikan penanganan kesehatan juga bisa baik gitu," kata Erick.
Selain itu, menurut Erick, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI juga akan memperoleh PMN sebesar Rp 20 triliun. PMN tersebut di antaranya untuk penanganan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun demikian, besaran nilainya masih tengah dibahas bersama dan belum ada kesepakatan bersama antara Pemerintah dan Komisi VI DPR-RI.
Sebagai informasi, BPUI telah menjadi induk holding perusahaan asuransi dan penjaminan. Selain membawahi PT Jiwasraya, BPUI juga membawahi PT Askrindo dan PT Jamkrindo yang memberikan jaminan kepada UMKM dalam mengambil dana murah untuk berusaha.
Askrindo dan Jamkrindo sendiri telah mendapatkan PMN masing-masing Rp 3 triliun. "Kan kemarin ada PMN Rp 6 triliun untuk Askrindo dan Jamkrindo dan lain-lain untuk membantu memproteksi bagi yang pinjaman dana murah seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) UKM," kata Erick.