TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan penyelesaian proyek mangkrak pada semester I 2020 menjadi strategi BKPM menjaga realisasi investasi asing yang tidak turun terlalu dalam saat pandemi Covid-19.
BKPM berhasil menyelesaikan investasi mangkrak senilai Rp 411 triliun pada semester I 2020, dari total nilai investasi mangkrak sebesar Rp 708 triliun.
Tingginya realisasi investasi mangkrak inilah yang mendorong investasi tidak terkontraksi dalam, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang mengalami penurunan 30 hingga 40 persen di tengah pandemi Covid-19.
Bahlil memaparkan, dari total nilai Rp 411 triliun investasi mangkrak, terdapat lima perusahaan besar yang proses investasinya berhasil diselesaikan pada awal 2020.
Pertama, Lotte, perusahaan asal Korea Selatan yang nilai investasinya mencapai Rp 61,7 triliun di Cilegon, Banten. Bahlil mengatakan proyek tersebut sudah mangkrak selama 5 tahun.
"2020 awal sudah selesai urusan [investasinya], sekarang tinggal groundbreaking. Ini karena Covid-19 saja, tapi kami sudah sepakat Oktober atau November groundbreaking," katanya dalam pertemuan dengan Bisnis secara virtual, Senin, 14 September 2020.