TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bone tercatat memanen 9 ton udang jenis vaname pada Ahad, 13 September 2020. Produksi udang ini berasal dari dua petak tambak dengan luas 1.700 meter persegi.
“Total panen kali ini mencapai 9 ton dengan size (ukuran) 50-55,” tutur Kepala SUPM Bone Nurdin Kasim dalam keterangannya, Senin, 14 September 2020.
Udang vaname dipanen di lahan tambak dengan padat tebar sekitar 117 ekor per meter persegi. Budidaya ini dikembangkan dengan teknologi busmetik yang cocok untuk kepadatan tinggi.
Nurdin menjelaskan, dengan kondisi tersebut, pihaknya mencatat nilai konversi pakan atau feed conversion ratio (FCR) berada di level 1,3. Sedangkan tingkat kehidupan udang atau survival rate (SR) sebesar 100 persen.
Udang vaname terkenal memiliki pertumbuhan lebih cepat, lebih tahan terhadap penyakit, dan memiliki segmen pasar yang fleksibel. Udang vaname juga memiliki banyak peminat di pasar ekspor.