TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (III) memastikan distribusi BBM dan elpiji tetap aman termasuk kesiapan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dan seluruh mata rantai elpiji dalam menghadapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta yang dimulai hari ini, Senin, 14 September 2020.
Bahkan, perseroan menyatakan bahwa sebagian besar SPBU tetap beroperasi 24 jam, untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Unit Manager Communication Relations and CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang tetap beroperasi saat PSBB.
"Operasional Pertamina, baik pada usaha hulu maupun hilir tetap berjalan. Kami memastikan distribusi tetap berjalan normal dan stok BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya dalam kondisi aman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 14 September 2020.
MOR III merupakan unit bisnis hilir yang menjalankan pemasaran BBM dan elpiji Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Pada wilayah ini, Pertamina memiliki lebih dari 1.500 SPBU yang tersebar, serta 38 Pertashop di pelosok kecamatan, dan agen serta pangkalan LPG.
Eko menambahkan, perseroan telah menjalankan sejumlah protokol pencegahan Covid-19 di SPBU, baik untuk konsumen kendaraan roda dua dan roda empat.
Konsumen yang datang ke SPBU maupun Bright Store diharapkan mematuhi protokol COVID-19 dengan menggunakan masker, mencuci tangan di fasilitas yang telah disediakan setelah melakukan transaksi. Perseroan juga menyediakan sarana pembayaran elektronik untuk konsumen yang akan bertransaksi secara non tunai.