TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Sabtu, 12 September 2020, dimulai dari orang terkaya di Indonesia Budi Hartono yang berkirim surat ke Jokowi yang di antaranya berisi penolakan pemberlakuan kembali PSBB di DKI Jakarta. Selain itu ada soal Wali Kota Bogor mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam membantu perekonomian warga jika PSBB total diberlakukan.
Ada juga soal pemerintah akan membayar sewa hotel bintang 2 dan 3 untuk keperluan isolasi mandiri hingga dukungan Menteri Airlangga atas PSBB DKI dengan melarang tempat hiburan dan bioskop dibuka. Selain itu ada soal Erwin Aksa yang menilai DKI Jakarta harus di-lockdown dan perkiraan Erick Thohir soal 340 juta dosis vaksin Covid-29 yang masih belum mencukupi kebutuhan vaksinasi massal masyarakat Indonesia.
Keenam topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya enam berita bisnis yang trending tersebut:
1. Viral, Orang Terkaya RI Budi Hartono Kirim Surat ke Jokowi Tolak PSBB
Pemilik Grup Djarum yang juga merupakan orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat itu berisi tanggapannya atas rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).
Surat tersebut diunggah dalam postingan Instagram Peter F Gontha, Mantan Duta Besar Polandia. Peter menyebutkan bahwa Budi Hartanto mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi pada bulan ini.
"Surat Budi Hartono orang terkaya di Indonesia kepada Presiden RI September 2020," demikian tulis @petergontha disertai lampiran surat Budi Hartono, Sabtu, 12 September 2020. Peter melampirkan surat itu ke dalam 6 slide.
Baca selengkapnya mengenai Budi Hartono di sini.
2. PSBB Total, Bima Arya: Warga Dipaksa di Rumah, Kita Bantu Ekonominya Bagaimana?
Wali Kota Bogor Bima Arya menilai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Total terhadap aktifitas ekonomi warga tanpa cukup sumber daya dan logistik tidak pas diterapkan di Kota Bogor saat ini.