TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan ada dua provinsi yang menjadi perhatian pemerintah ihwal ketersediaan fasilitas kesehatan untuk menangani Corona, yaitu DKI Jakarta dan Bali. Tingkat keterisian ruang ICU dan ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 pada dua provinsi tersebut tercatat melebihi enam provinsi prioritas lainnya.
"Di dua provinsi Jakarta dan Bali jadi perhatian karena untuk ICU dan isolasi di atas 50 persen. Sementara, enam daerah lain di bawah 50 persen. Bed occupancy ideal menurut WHO antara antara 60-85 persen," ujar dia dalam koferensi video, Jumat, 11 September 2020.
Kendati demikian, Airlangga memastikan fasilitas kesehatan di Tanah Air masih memadai. Sebab keterisian di rumah sakit rujukan pada delapan provinsi prioritas masih berada pada angka rata-rata 46,11 persen untuk ruang ICU dan 47,88 persen di ruang isolasi.
Komite meminta kesiapan pelayanan publik tersebut terus ditingkatkan. Termasuk, dengan memanfaatkan fasilitas hotel bintang 2 dan bintang 3. Penggunaan hotel untuk pelayanan kesehatan, kata Airlangga, telah dilakukan di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tempat tidur isolasi dan ruang perawatan intensif (ICU) untuk merawat pasien Covid-19 telah memasuki fase kritis.