TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Jumat 11 September 2020. Melansir data RTI, pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 4.722,3 atau turun 119,1 poin (2,44 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 4.804,6. Hal ini terjadi usai pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta Jilid II pada 14 September.
Sebanyak 29 saham melaju di zona hijau dan 267 saham di zona merah. Sedangkan 53 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 882 miliar dengan volume 824,2 juta saham.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan yang terjadi saat ini terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat. Sedangkan pergerakan IHSG hingga saat ini juga masih dibayangi oleh sentimen negatif dari tercatatnya capital outflow secara year to date serta fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah.
"Namun, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum dengan melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dalam kategori trading harian," kata William dalam keterangan tertulis. Adapun dia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.828 hingga 5.002 hari ini.