TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal jebloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini.
Sebelumnya Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar per Senin pekan depan. Pernyataan Anies dinilai menimbulkan ketidakpastian dan berdampak pada merosotnya.
Padahal, menurut Airlangga, beberapa hari terakhir kinerja IHSG terus membaik. "Kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujarnya, Kamis, 10 September 2020.
"Hari ini indeks (IHSG) masih ada ketidakpastian. Karena announcement Gubernur DKI (Anies Baswedan) tadi malam. sehingga indeks pagi ini sudah (turun) di bawah 5.000," ucap Airlangga Hartarto.
Data Bloomberg menunjukkan IHSG berada di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG tercatat terkoreksi 257,92 poin atau 5,01 persen ke level 4.891,46 pada akhir perdagangan Kamis, 10 September 2020.