Peningkatan rumah sakit dan fasilitas kesehatan itu juga akan terus dilakukan dengan menambah fasilitas di hotel. Termasuk, dengan memanfaatkan hotel bintang 2 dan bintang 3, seperti yang telah dilakukan di Sulawesi Selatan. “Kami juga mempersiapkan ruang isolasi mandiri di Wisma Atlet," ujar Airlangga.
Di sisi lain, ia pun memastikan ketersediaan obat untuk rumah sakit maupun pasien isolasi mandiri. “Pemerintah sudah memproduksi obat antivirus seperti Tamiflu atau Oseltamivir itu minggu depan bertambah hampir 480.000 kemudian juga yang terkait dengan Favipiravir ini kebetulan patennya sudah lepas sehingga juga akan diproduksi oleh kimia farma.”
Pada sisi ekonomi, Airlangga mengatakan pemerintah akan tetap mendorong kegiatan produktif berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di samping, pemerintah juga menggalakkan kampanye menjaga jarak dan kampanye menghindari kerumunan demi pencegahan penyebaran Covid-19 ke depannya.
Sebelumnya, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan rumah sakit di Jakarta dalam kondisi yang mengkhawatirkan, bahkan hampir memasuki fase krisis atau kolaps. Situasi ini terjadi setelah jumlah kasus positif virus corona di Ibu Kota terus menanjak.
Baca juga: Erick Thohir: Tak Ada Artinya Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid-19 Gagal