TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semalam mengenai rencana menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB total.
"Hari ini indeks masih ada ketidakpastian akibat announcement gubernur DKI tadi malam hingga pagi tadi indeks sudah di bawah 5.000," ujar Airlangga dalam konferensi video, Kamis, 10 September 2020.
Sebelumnya, kata Airlangga, indeks telah membaik jika dibandingkan dengan April lalu. Ia mengatakan sektor yang menunjukkan perbaikan sepanjang 1 April 2020-7 September 2020 antara lain adalah sektor industri kimia, pertanian, keuangan, pertambangan, dan konsumer.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengingatkan bahwa dalam kondisi pandemi ini kebijakan gas dan rem harus dikendalikan secara cermat. Ia mengatakan kebijakan gas dan rem tidak bisa dilakukan secara mendadak.
"Kita harus menjaga kepercayaan publik, karena ekonomi ini tidak semua faktor fundamental tapi ada sentimen, terutama di sektor capital market," kata Airlangga.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada pagi hari ini, Kamis, 10 September 2020.
Data RTI pada pukul 09.04 WIB menunjukkan IHSG berada di level 4.933 atau turun 216,3 poin (4,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 5.084,3. Hal ini terjadi usai pemerintah provinsi DKI Jakarta pada kemarin malam akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar atau PSBB total.