Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Kali dalam Sejarah, Bakamla Beli Senjata Buatan PT Pindad

image-gnews
Senjata api buatan PT Pindad yang dipamerkan dalam acara Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 9 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Senjata api buatan PT Pindad yang dipamerkan dalam acara Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 9 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan PT Pindad (Persero) hari ini menandatangani kontrak pengadaan senjata. Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Bakamla Aan Kurnia berharap pembelian senjata ini memperkuat kekuatan dalam tugas, terutama untuk menegakkan hukum.

"Dan hubungan kerja sama antara Bakamla dengan Pindad dapat berjalan dengan baik. Bakamla juga turut mendukung program pemerintah untuk memajukan produk industri strategis dalam negeri,” kata Aan seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 9 September 2020.

Bakamla baru tahun ini mendapat izin pemerintah untuk membeli senjata. Izin pembelian senjata tersebut dikantongi Bakamla pada Juni 2020, dan selanjutnya proses pengadaan senjata dimulai hingga kontrak pembelian senjata diteken dengan Pindad hari ini di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta. Kontrak pengadaan senjata tersebut berupa pembelian amunisi, serta senjata untuk kapal patroli Bakamla.  

Produk alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dibeli Bakamla dari Pindad yakni senapan mesin SM-5 kaliber 12,7x99 mm yang dirancang memiliki jangkauan hingga 1.830 meter, dan kecepatan tembakan 400-600 butir per menit. Bakamla juga membeli amunisi untuk senjata berbagai kaliber mulai dari senjata genggam, senapan laras panjang, senapan runduk (sniper), serta senjata kaliber 12,7 mm, dan submachine gun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aan menjelaskan Bakamla memilih pengadaan senjata produksi dalam negeri. “Kami bangga bisa membeli produk yang memang dibuat oleh anak bangsa dan mudah-mudahan bisa berlanjut terus dan meningkatkan Bakamla dalam melaksanakan tugas ke depan,” kata dia.

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, berharap senjata yang diproduksi perusahaan pelat merah itu bisa mendukung tugas Bakamla. “Dalam segi industri, Pindad akan terus mengembangkan diri untuk terus dapat mendukung kebutuhan Bakamla RI. Harapan ke depannya agar kerja sama terus berlanjut, produk-produk pertahanan dalam negeri khususnya Pindad dapat terus tumbuh dan berkembang, maju bersama untuk Indonesia,” kata Abraham.

Pada kesempatan yang sama juga ditandatangani naskah kesepahaman antara Bakamla dan PT Pindad (Persero). Naskah kesepahaman yang diteken Kepala Bakamla RI dan Direktur Utama PT Pindad itu berisi tentang pemanfaatan sumber daya dalam rangka peningkatan keamanan laut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

8 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

9 hari lalu

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org
Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.


Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

9 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad


Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo  berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.


Kemhan Bantah Jalani Kontrak Pengadaan Alutsista dengan PT TMI

45 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra saat menghadiri perayaan ulang tahun Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 17 oktober 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemhan Bantah Jalani Kontrak Pengadaan Alutsista dengan PT TMI

Kemhan membantah adanya keterlibatan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) soal isu adanya kontrak pengadaan alat utama sistem senjata atau alutsista.


Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

45 hari lalu

Ilustrasi Kementerian Pertahanan. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Klaim Tak Pernah Teken Kontrak dengan PT TMI di Proyek Alutsista, Kemenhan: Hanya Ahli Pengawas

Kemenhan menyatakan tak pernah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).


Spesifikasi Jet Tempur Mirage 2000-5 yang Sempat Hampir Jadi Alutsista

46 hari lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap lepas landas di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023.  REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Spesifikasi Jet Tempur Mirage 2000-5 yang Sempat Hampir Jadi Alutsista

Mirage 2000-5 jet tempur generasi keempat bermesin tunggal dari Dassault Aviation dan ditingkatkan oleh Thales Group, dua perusahaan asal Prancis.


Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

57 hari lalu

Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) dan Amerika Serikat (AS) meresmikan Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (29 Januari 2024). (ANTARA/Jessica Allifia/rst)
Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Peresmian Pusat Pelatihan oleh Bakamla ini dilakukan setelah ada penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023


Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. Presiden Jokowi berkunjung ke PT Pindad (Persero) untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) sekaligus membahas besarnya potensi ekspornya. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.


Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Komisaris Utama PT Pindad. Foto : PINDAD
Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.