TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Oktober 2020, masyarakat yang punya keluhan untuk PT Listrik Negara (Persero) atau PLN bisa menyampaikannya melalui aplikasi khusus, yakni New PLN Mobile. Aplikasi itu bisa diunduh melalui ponsel pintar.
“Bulan Oktober kami akan launching sehingga keluhan terkait servis akan ditangani dengan New PLN Mobile,” ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Rabu, 9 September 2020.
Perusahaan setrum negara memang sedang bersiap merilis teknologi terbarunya yang menghubungkan pelanggan dengan manajemen. Tak hanya menangani soal keluhan, teknologi itu juga menampung kebutuhan konsumen untuk mengecek tagihan listrik, pemadaman, hingga rencana penambahan daya.
Saat ini, Zulkifli menerangkan, perusahaan tengah melakukan uji coba secara internal. Uji coba dilakukan sejak Juli lalu.
Setelah aplikasi itu aktif, Zulkifli memastikan perseroan tidak lagi melayani kebutuhan masyarakat dengan cara lama atau manual. “Jadi bukan menggunakan cara-cara yang ada saat ini,” katanya.
Aplikasi New PLN Mobile dirancang menggunakan teknologi geospatial. Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan mendeteksi posisi pelanggan dan informasi yang dibutuhkan secara akurat.
Selama ini, PLN memang kerap menerima keluhan dari masyarakat, khususnya soal lonjakan tagihan listrik. Pada April hingga Juni lalu, misalnya, perusahaan mencatat ada 80.344 laporan pengaduan terkait kenaikan tarif selama pandemi dengan angka yang sangat signifikan.