TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker mencatat bahwa hingga Jumat, 4 September 2020, telah ada 2.31.974 orang pekerja yang menerima bantuan subsidi gaji tahap I.
"Sebanyak 2,3 juta pekerja atau 92,44 persen dari total penerima subsidi gaji/upah tahap I telah menerima bantuan. Sisanya masih dalam proses," tulis akun twitter @KemnakerRI, Sabtu malam, 5 September 2020.
Saat ini, kata Kemnaker, para calon penerima yang masih belum menerima subsidi gaji di rekeningnya masih dalam proses. Bank penyalur disebut segera menyalurkan bantuan tersebut ke rekening penerima.
"Untuk Rekanaker yang memenuhi syarat mendapat subsidi, pastikan bahwa rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai dengan identitasmu ya," tulis Kemnaker.
Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek Irvansyah Utoh Banja mengatakan hingga pekan ini lembaganya telah menyerahkan 5,5 juta data peserta yang berhak mendapatkan bantuan tersebut kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Rinciannya, sebanyak 2,5 juta data diberikan pada pekan lalu dan 3 juta data diserahkan pada pekan ini. "Sehingga total sebanyak 5,5 juta data peserta dalam dua tahap," kata Utoh. Menurut dia, BP Jamsostek hanya berwenang memberikan data kepada pemerintah. Sementara, perkara proses pencairan berada di ranah Kemnaker.
Utoh mengatakan lembaganya hingga kini telah mengumpulkan 14,3 juta nomor rekening calon penerima bantuan subsidi upah, dari target 15,7 juta penerima. BP Jamsostek melakukan tiga tahap validasi terhadap data tersebut. Sampai saat ini, data yang sudah tervalidasi baru 11,5 juta rekening penerima.
Baca: Erick Thohir Ingin 13,8 Juta Pekerja Terima Subsidi Gaji pada Tengah Bulan
