TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan pembangunan proyek Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 kilometer kini progresnya telah mencapai 86,46 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
"Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran merupakan satu dari 6 ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II), sebagai upaya mendukung konektivitas pada kawasan metropolitan Jabodetabek sekaligus mengurangi beban lalu lintas Jalan Tol JORR I yang semakin padat setiap harinya," ujarnya dalam siaran pers Jumat 4 September 2020.
Kehadiran Jalan Tol JORR II nantinya juga bisa menjadi jalan distribusi logistik dari dan ke kawasan industri sekitar Ibu Kota Jakarta seperti Banten.
Jalan Tol JORR 2 terbagi menjadi 6 ruas, yaitu :
1.Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 Km)
2. Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,4 Km)
3. Jalan Tol Serpong-Cinere (10,14 Km)
4. Jalan Tol Cinere-Jagorawi (14,64 Km)
5. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (25,39 Km)
6. Jalan Tol Cibitung-Cilincing (34,02 Km)
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km itu terbagi menjadi 4 Seksi, yaitu :
- Seksi I (Kunciran–Tirtayasa) sepanjang 2,04 Km
- Seksi II (Tirtayasa–Benteng Betawi) sepanjang 3,52 Km
- Seksi III (Benteng Betawi–H.Sastranegara) sepanjang 6,57 Km
- Seksi IV (H.Sastranegara–SS Benda) sepanjang 2,06 Km