4. Faisal Basri Tak Yakin Indonesia jadi Negara Ekonomi Terbesar Kelima di 2025
Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri tak yakin Indonesia bisa menjadi negara dengan ukuran perekonomian terbesar kelima pada tahun 2025. Hal itu merespons prediksi sejumlah lembaga internasional yang berbasiskan data Statista.
"Tiba-tiba Indonesia disebutkan nomor lima, padahal sekarang Indonesia nomor 16.
Bagaimana mungkin mau nyusul Inggris, Jerman? Tidak mungkin," kata Faisal ketika diwawancara di acara Helmy Yahya Bicara yang ditayangkan di YouTube, Rabu, 2 September 2020.
Dalam laporan itu, pada 2025 disebutkan posisi pertama ekonomi dunia ditempati oleh Cina, berikutnya Amerika Serikat, India, Jepang, dan kelima Indonesia. Sementara Indonesia, menurut dia, tidak mungkin dalam lima tahun mendatang Indonesia melewati Prancis, Jerman, Inggris, dan Italia.
5. Luhut Pandjaitan Jelaskan Rencana Investor Australia Kembangkan Ekonomi Hijau
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengungkapkan rencana perusahaan industri bijih besi asal Australia, Fortescue Metals Group (FMG) mengembangkan ekonomi hijau di Indonesia.
Menurut Luhut, rencana investasi FMG itu sejalan dengan visi Indonesia dan Australia yang mempunyai persamaan memiliki potensi energi terbarukan dan ingin mengembangkan ekonomi hijau.
"Sebagai dua negara dengan potensi mineral dan energi terbarukan yang cukup besar, Indonesia dan Australia dapat berkolaborasi dan menjadi pemain utama energi terbarukan dan industri hijau terutama di kawasan ini," kata dia saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Investasi Hydropower dan Industri Hijau di Provinsi Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara di Jakarta, Rabu, 3 September 2020.
Rapat koordinasi itu dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, perwakilan Kementerian ESDM, perwakilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Kementerian Perindustrian, perwakilan Gubernur Papua dan perwakilan Gubernur Kalimantan Timur.