2. Stafsus Sri Mulyani Jawab Cuitan Said Didu Soal Mafia Utang
Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, menjawab cuitan yang dilontarkan bekas staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Said Didu mengenai tudingan adanya mafia utang yang menjebak Indonesia.
Prastowo menilai tudingan itu tidak adil dan cenderung fitnah. "Karena menuduh ada mafia utang dan bilang bunga utang makin tinggi. Ditambahi: lebih tinggi dibanding bunga utang negara lain," cuitnya di akun @prastow, Kamis, 3 September 2020.
Ia menyebut cuitan Said Didu tersebut dilontarkan tanpa data dan fakta. Sebelumnya, dalam cuitan melalui akun @msaid_didu, Said Didu menuliskan, "Perlu diwaspadai adanya mafia utang yg menjebak NKRI krn selain jumlah yg makin besar, juga bunga makin tinggi - bunga jauh lebih tinggi dari bunga utang negara lain."
3. Gubernur Isran Noor Sambut Positif Rencana Investasi FMG ke Kalimantan Timur
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberikan sinyal positif terkait rencana perusahaan ternama Australia, Fortescue Metals Group (FMG) untuk melalukan investasi hydro power dan green industry di wilayah Kalimantan Timur.
“Tentu kami sangat senang dengan rencana investasi ini. Namun kami juga perlu tahu, sejauh mana keseriusan perusahaan tersebut untuk berinvestasi ke Kaltim,” kata Isran Noor dihubungi dari Samarinda, Rabu, 2 September 2020.
Isran Noor hadir dalam rapat Koordinasi Percepatan Investasi Hydro Power dan Green Industry di Jakarta yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.