TEMPO.CO, Jakarta - Royke Tumilaar, mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah secara sah menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Direktur Utama BNI. Royke mengaku menerima penugasan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin BNI.
Dia merasa pengalamannya selama 32 tahun bertugas di Bank Mandiri bisa diaplikasikan untuk menahkodai BNI. "Tak ada yang spesial di dalam penugasan ini. Tapi dari pemegang saham (Kementerian BUMN) menginginkan adanya suatu perubahan-perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu," kata Royke Tumilaar dalam konferensi pers, Rabu, 2 September 2020.
Namun ia tak mengungkapkan secara rinci soal indikator transformasi apa yang diinginkan pemegang saham BNI kepada dirinya.
Pasca diberi tugas untuk memimpin BNI, Royke mengatakan dirinya akan memastikan perseroan akan bisa bertahan di masa pandemi ini. Ia akan bekerja sama dengan seluruh manajemen BNI guna mewujudkan tujuannya tersebut. "Itu yang paling penting, karena kita akan bahu membahu dengan tim BNI yang ada bagaimana protokol masa Covid-19 ini, supaya BNI bisa survive," ujar dia.