TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka penerbangan ke Kota Chengdu, Cina. Penerbangan itu bersifat carter alias bukan angkutan niaga berjadwal.
“Kami buka seminggu sekali ke Chengdu dari Soekarno-Hatta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta),” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi Tempo pada Rabu, 2 September 2020.
Irfan menjelaskan, penerbangan carter banyak membawa penumpang dengan kepentingan tertentu, seperti repatriasi. Adapun penerbangan dibuka sejak akhir Agustus lalu.
Selain Garuda, anak usaha perusahaan, yakni Citilink Indonesia, juga membuka penerbangan ke Cina. Penerbangan tersebut melayani rute Jakarta-Kunming.
Meski telah mengoperasikan pesawat carter ke Negeri Tirai Bambu, Irfan belum memastikan kapan perseroan akan membuka perjalanan reguler. Garuda juga belum berencana menambah rute pesawat carter ke kota lain di Cina.
Saat ini, maskapai penerbangan pelat merah itu masih menunggu aturan dari regulator setempat. “Kita tunggu pembukaan dari pemerintah Cina,” katanya.
Pemerintah Cina resmi menutup penerbangan internasional sejak wabah corona melanda negara itu, awal tahun ini. Sejak rute itu ditutup, maskapai nasional pun berpotensi kehilangan 2,7 juta penumpangnya.