TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, 2 September 2020, genap sudah dua tahun Asian Games 2018 resmi ditutup. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenang masa-masa menjadi Ketua Panitia Pelaksana ajang empat tahunan tersebut yang diselenggarakan di Indonesia.
Melalui Instagram pribadinya @erickthohir, ia mengunggah video berdurasi 4 menit 20 detik yang menunjukan semarak penutupan Asian Games 2018 dipenuhi dengan euforia dan suka cita masyarakat Indonesia.
"Walaupun saat itu hujan deras, penonton tetap bersemangat datang. Pesta Olahraga 4 tahunan ini, ditutup dengan rasa bangga. Bangga sebagai bangsa Indonesia," kata Erick, Selasa, 2 September 2020.
Erick pun mengaku masih ingat selama dua pekan perhelatan akbar tersebut, bangsa Indonesia dapat bersatu dalam menyukseskannya. Menurut dia, saat perhelatan acara tersebut tak ada perbedaan pilihan politik, suku atau agama. "Semua membela Indonesia. Hanya Indonesia."
Oleh karena itu, pada masa pandemi Covid-19, Erick mengajak untuk seluruh masyarakat Indonesia dapat bergotong-royong guna menjaga keeratan bangsa. Yakni dengan cara berusaha mengingatkan satu sama lain tentang penting protokol kesehatan.
"Semoga di masa pandemi ini, kita juga saling rekat, demi bangsa. Kita jaga yang sakit, bantu yang sedang isolasi mandiri, menghormati dengan mengenakan masker, menghargai dengan menjaga jarak dan selalu cuci tangan," katanya.
Dengan saling menjaga dan bergotong-royong, Erick berharap bangsa Indonesia dapat menekan penyebaran dari virus corona (Covid-19). "Kalau kita semua saling menjaga seperti itu, insya Allah kita bisa menekan penyebaran virus Covid-19. Ayo, kita jaga Indonesia sama-sama," ucapnya.
Baca juga: Warga Dapat Bantuan Dobel, Erick Thohir: Selama Nawaitu Gak Korupsi, Gak Apa-apa