TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, meminta kepada Pertamina untuk segera merampungkan pembangunan Proyek Kilang Tuban. Karena menurutnya, proyek kilang ini sangat dinanti-nanti oleh Pemerintah.
"Pemerintah juga terus mendorong percepatan Proyek Kilang Tuban. Saya berharap Proyek Kilang Tuban juga dapat berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan dan diharapkan, selesai pada tahun 2026 bahkan diharapkan dapat dilakukan percepatan," kata Arifin dalam keterangan resminya, Rabu, 2 Agustus 2020.
Adapun hal tersebut diungkapkan Arifin saat mengunjungi lokasi proyek Kilang Tuban, Jawa Timur, Selasa kemarin, 1 Agustus 2020. Saat ini proyek Kilang Tuban berada pada tahap studi Engineering/General Engineerging Design (GED) dengan progres overall Basic Engineering Design (BED) mencapai 51,56 persen.
Arifin menyambut positif upaya-upaya yang dilakukan PT Pertamina (Persero) dan Rosneft guna mempercepat pembangunan kilang ini sesuai dengan waktu dan target yang sudah ditentukan.
Proyek Kilang Tuban merupakan proyek yang sangat strategis karena pembangunan kilang minyak akan terintegrasi dengan petrokimia, dengan kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 300 ribu barel minyak per hari dan produksi petrochemical mencapai 3.600 kilo ton per annum (ktpa). Adapun nilai investasinya mencapai US$ 16 miliar.