TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaigus CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno belum mau blak-blakan soal kabar mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, bakal mencaplok perusahaannya. Ia hanya menyebut bahwa ada beberapa pihak yang menjalin komunikasi dengan manajemen perusahaannya.
“Enggak bisa komentar banyak tentang hal tersebut. Ada beberapa pelaku industri yang memang sedang komunikasi dengan kami maupun manajemen Jouska,” tutur Aakar dalam konferensi pers virtual, Selasa, 1 September 2020.
Aakar menyatakan pihak-pihak luar bakal membantu perusahaan perencana keuangan yang berdiri sejak 2017 tersebut menemukan solusi. Musababnya, saat ini Jouska sedang terlilit masalah dugaan investasi curang dan dibekukan sementara oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan.
Meski mengkonfirmasi telah menjalin komunikasi beberapa kali dengan sejumlah pihak, Aakar menyebut manajemen belum memutuskan apa pun. “Saat ini belum final saja,” katanya.
Aakar memastikan Jouska akan berfokus menangani masalah klien. “Sejak awal kami berkomitmen, klien adalah yang utama,” ucapnya. Sembari menyelesaikan perkara klien-kliennya, ia mengklaim perusahaan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlangsung.
Direktur Utama BEI periode 2015-2018, Tito Sulistio, siap membantu agar sarana edukasi dan advisory Jouska dapat tetap eksis di tengah masyarakat. Pihaknya menyatakan bersedia ikut mempertahankan kehadiran Jouska.
“Apa yang bisa dibantu terserah, advisory saya mau atau sebagai investor saya juga mau,” tuturnya.
Tito mengaku sudah satu kali melakukan pertemuan dengan Jouska. Rencananya, pertemuan selanjutnya akan dilakukan dalam waktu yang tak terlalu lama.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS
Baca juga: Aakar Abyasa Fidzuno Sebut Dosa Besar Jouska