TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Jouska Finansial Indonesia alias Jouska Aakar Abyasa Fidzuno akhirnya buka suara mengenai latar belakang pendidikannya yang sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Ia mengakui bahwa tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Ma Chung di Malang, lantaran memilih untuk pindah dan berkiprah di Jakarta. "Sebenarnya lebih ke belum ada waktu saja sih. Mungkin setelah ini akan saya selesaikan semuanya," ujar Aakar saat diwawancarai Tempo, Selasa, 1 September 2020.
Ia mengatakan telah menyelesaikan sebagian besar SKS perkuliahannya di jurusan manajemen, sebelum memutuskan angkat kaki dari Ma Chung. Adapun salah satu mata kuliah yang belum dirampungkan Aakar antara lain adalah Bahasa Mandarin.
Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Aakar, yang sebelumnya bernama Ahmad Fidyani, menjadi mahasiswa Jurusan Manajemen di Universitas Ma Chung pada semester ganjil 2007.
Dari laman tersebut, diketahui bahwa status Aakar di universitas swasta di Malang itu tercatat telah mengundurkan diri sejak 27 Mei 2013. Sedikitnya, ia tercatat telah menyelesaikan 89 SKS perkuliahan hingga semeter 5 di sana.