TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian atau Kementan mengucurkan anggaran sebesar Rp 91 miliar untuk kegiatan sektor prasarana dan sarana pertanian, di Kalimantan Selatan. Dengan anggaran tersebut, Kalimantan Selatan diharapkan bisa menjadi bagian dari lumbung pangan nasional.
"Kalsel potensial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020.
Lewat anggaran ini, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah optimasi atau upaya meningkatkan efektivitas lahan rawa. Salah satunya seperti perbaikan sistem tata kelola air.
Selanjutnya yaitu rehabilitasi irigasi, hingga peningkatan kualitas kesuburan lahan rawa. Dengan upaya ini, Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pun diharapkan meningkat.
Di tahun 2019, kata Syahrul, Kementan juga telah mengalokasikan kegiatan optimasi lahan rawa di Kalimantan Selatan seluas 120.00 hektare (ha) di sembilan Kabupaten. Di dalamnya ada Kabupaten Barito Kuala seluas 28.052 ha dan Kabupaten Banjar seluas 59.834 ha.