Demi meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengajak keluarganya terbang dan menginap lagi di hotel, Hariyadi menyebut PHRI akan berkoordinasi dengan asosiasi kesehatan dan pengelola Rumah Sakit untuk bisa menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di tempat wisata. "Nantinya bukan tidak mungkin kegiatan work from home dan school from home berganti jadi work from hotel dan school from hotel, sambil liburan," kata Hariyadi.
Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja menyakini apabila paket wisata menarik dan harganya terjangkau, maskapai yakin bisa menggerakkan masyarakat untuk bepergian lagi. INACA akan terus melakukan safe travel campaign ke berbagai daerah wisata di Indonesia. Dia juga akan meminta maskapai penerbangan berjadwal maupun tidak berjadwal untuk menyiapkan protokol kesehatan khusus untuk anak-anak.
"Kalau anak-anak semuanya dipegang dan agak cuek. Jadi nanti akan kami siapkan protokol kesehatan khusus anak-anak. Agar orang tuanya yakin anak-anaknya aman untuk diajak terbang," kata Denon.
CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menyampaikan akan menindaklanjuti kerja sama itu dan melakukan negosiasi bisnis dengan berbagai jaringan hotel di Indonesia. Sehingga, masyarakat bisa menikmati paket wisata yang terjangkau dan aman di akhir tahun nanti.
"Saya sangat optimis kerja sama ini bisa dijalankan. AirAsia kan sudah punya platform penjualan tiket yang bisa ditambahkan nanti fitur pemesanan hotelnya sekalian. Selanjutnya saya akan lakukan follow up meeting dengan hotel untuk bisa melakukannya," kata Veranita.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Made Wiratmi mengapresiasi upaya yang dilakukan INACA dan PHRI dalam meyakinkan masyarakat untuk kembali bepergian melalui safe travel campaign. Sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia, Wiratmi mengatakan masyarakat dan para pelak usaha lokal yang menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata sedang menerima cobaan yang sangat berat.
“Ekonomi Bali di kuartal II tahun ini minus 10,98 persen. Itu baru pertama kali dalam sejarah terjadi. Lalu ada 2.667 pekerja sektor pariwisata di PHK, sebanyak 73.631 orang dirumahkan. Sangat berat kondisi ini bagi kami,” kata Wiratmi .
BISNIS